Apa Resolusi 2022 Kamu?

Iya, saya tahu kok, setiap tahun kita membuat resolusi lalu, entah bagaimana, kita (mungkin karena terlalu over-estimasi) ternyata gagal melulu dalam eksekusinya. Akibatnya? Kita jadi takut untuk membuat resolusi lagi pada tahun ini. Kenapa? Ya karena rasa gagal itu nggak enak, man! Apalagi, resolusi-resolusi yang gagal itu kemudian jadi becandaan dan lama-kelamaan, disadari atau tidak, kita pun memandang sinis sama resolusi orang lain, dan makin pesimis sama resolusi sendiri. Lalu jatohnya, resolusi menjadi ajang olok-olokan, demi menutupi rasa kecewa itu sendiri.

edit

Tentang Ketekunan

Bokap suka bilang, setia melakukan perkara-perkara kecil supaya dipercaya untuk melakukan hal-hal yang lebih besar, dan untuk itu diperlukan ketekunan. 

Tadinya gw pikir,  gw bukan orang yang tekun, fokus dan konsentrasi mudah berubah-ubah, apalagi soal keinginan, jangan ditanya, pagi tahu, siang opor ayam, malamnya sate babi, pokoknya berantakan deh... Dan selama sekian tahun kehidupan gw yang setengah abad +2 tahun ini, baru sejak tiga tahun belakangan ini gw memahami mengapa dulu bokap sering bilang, pinter, IQ tinggi bahkan bakat itu nggak terlalu penting, yang penting itu tekun, harus mau kerja keras. Percuma punya potensi besar kalau tidak digali dan diusahakan, selama-lamanya dia akan jadi seperti talenta yang disembunyikan di bawah bantal, nggak menghasilkan apa-apa.

edit

About Me

My photo
Blogger, fiction enthusiast, enjoying sketching and watercoloring, trying to live a mindful and simple life passionately, sometimes a contradiction, always personal.

Blog Archive