Firefly Lane & Fly Away, Catatan Tentang Sequel Yang Tak Habis Saya Baca, Karena?

Firefly Lane (***spoiler alert***)

Kathleen Scarlet Mularkey, Kate atau Katie, dan Tallulah Rose Hart, disingkat Tully, menjalin persahabatan sejak kelas 8 (kelas dua SMP) hingga mereka dewasa. Persahabatan ini diceritakan secara apik di novel Firefly Lane. Tully yang egois, mau menang sendiri, selalu fokus mengejar cita-citanya dan mengalami sukses besar dalam karirnya, menjalani persahabatan dengan Kate yang selalu bertindak sebagai pendampingnya, Kate yang lebih lembut, lebih bijaksana dan menginginkan kehidupan tenang. Ketika Kate bertemu dengan John Ryan, yang kelak akan menjadi suaminya, John terpesona dengan Tully dan Kate harus menunggu beberapa tahun sebelum akhirnya mengakui perasaannya kepada John.


edit

Gods of Egypt: Film Jelek Yang Bagus dan Mengasyikkan

Kalau disuruh kasih bintang berapa untuk film ini, saya bakal kasih bintang lima dari lima, bintang sepuluh dari sepuluh, bahkan saya bakal tambahin bulan sekalian di antara bintang-bintang itu. Haha.



Mengapa? Sebab, disamping karena saya termasuk buta-tuli tentang sejarah dan mitologi Mesir kuno selain yang pernah saya baca tentang Cleopatra, atau nonton sekilas-sekilas di Discovery Channel atau nyaris hafal luar kepala tentang gimana hubungan Mesir dan Israel kuno melalui Alkitab, saya juga nggak berharap disuguhi film sejarah serius (serahkan itu kepada History Channel saja deh) ketika memilih untuk menonton Gods of Egypt ini. Saya bahkan nggak punya ekspektasi apa-apa. Mungkin karena itu, maka film ini dengan gampangnya melebihi ekspektasi saya dan membuat saya merasa sangat terhibur. Terpuaskan.






Sebelum era para firaun, Mesir diperintah langsung oleh dewa-dewi. Ra, dewa matahari, menciptakan mesir, semacam taman firdaus dimana dewa-dewi tinggal dan memerintah manusia. Dewa-dewi ini jauh lebih tinggi dari kebanyakan manusia (mungkin sekitar tiga meter tingginya), darah mereka dari emas dan mereka memiliki umur yang sangat panjang, tetapi bukan mahluk abadi.

Ra membagi Mesir menjadi dua bagian, Mesir yang tanahnya subur diberikan kepada anak sulungnya, Osiris, sedangkan padang pasirnya diberikan kepada Seth, anak bungsunya. Cerita ini dimulai ketika terjadi perpindahan kekuasaan.

Osiris memiliki seorang anak, Horus, pewaris tahtanya. Horus mempunyai seorang kekasih, Hator, dewi cinta. Lalu, ada seorang manusia biasa bernama Bek dan kekasihnya, Zaiya. Bek memiliki keahlian yang diperlukan untuk bertahan hidup, yaitu mencuri dan mencopet. Untuk mencuri diperlukan kecerdikan. Untuk sukses dalam mencopet diperlukan kecepatan dan kegesitan. Setelah narasi tentang mesir pada pembukaan film ini, kita diajak melihat bagaimana Bek mencuri sebuah gaun mewah yang kemudian dihadiahkannya kepada Zaiya. Gaun tersebut dikenakan Zaiya ketika menghadiri perayaan pelantikan Horus menggantikan Osiris.

Bek, yang menjadi narator cerita ini, lalu membawa kita menyaksikan pelantikan Horus. Di sini, titik balik cerita, ketika Seth tiba-tiba muncul dan merebut tahta. Seth membunuh Osiris. Seth, nyaris membunuh Horus, jika tidak dicegah oleh Hator yang menawarkan diri menjadi pendamping Seth. Seth melepaskan Horus, tetapi mencabut kedua mata Horus, yang  ketika dicabut berubah menjadi...berlian. Emejing memang. Makanya, jangan terlalu serius nontonnya ya boys and gals.

Sejak Seth memerintah Mesir keadaan tidak lagi sama dengan ketika Osiris yang bijaksana dan baik hati memerintah. Seth, diktator sejati, menjadikan manusia sebagai budak-budaknya untuk membangun menara yang tinggi. Menara ini dibangun khusus untuk mendapatkan perhatian Ra. Seth merasa harus membuat Ra bangga pada pencapaiannya. Setiap dewa-dewi yang memberontak, pasti diburu dan dibunuh oleh Seth. Horus sendiri dikucilkan di dalam kuilnya, buta dan putus harapan.

Sementara itu, kekasih Bek, Zaiya, menjadi budak kepala arsitek istana, yang diklaim sebagai manusia paling cerdas di seantero Mesir. Bek sering menyelinap ke istana kepala arsitek untuk bertemu dengan Zaiya. Zaiya membujuk Bek, yang tidak percaya kepada dewa-dewi, untuk menolong Horus kembali menjadi raja dengan cara mencuri kembali mata Horus dari tangan Seth. Sayangnya, meskipun Bek berhasil menaklukkan jebakan-jebakan berbahaya, dan mendapatkan kembali sebelah mata Horus, usaha mereka ketahuan oleh kepala arsitek, dan dalam proses mencoba melarikan diri, Zaiya terbunuh.

Kematian Zaiya ini menjadi titik balik film ini. Ini point of no return bagi Bek. Penjajahan dan perbudakan yang ditimpakan oleh rezim Seth masih dapat diterimanya, tetapi kematian Zaiya tak dapat diterima oleh Bek, terutama karena Zaiya tidak memiliki harta untuk ditawarkannya kepada Hades. Zaiya sudah pasti masuk neraka. Hukum ini ditetapkan oleh Seth ketika mengangkat diri menjadi raja, yaitu siapa yang tidak bisa mempersembahkan emas atau barang berharga tidak akan mendapat kehidupan abadi di nirwana. Satu-satunya cara menyelamatkan Zaiya dari siksaan abadi adalah dengan menyingkirkan Seth dari tahta dan hanya Horus yang dapat melakukan hal itu.

Di sinilah petualangan Bek dan Horus yang kemudian didampingi oleh Hator dan Zoth, dewa kebijaksanaan, dimulai. Untuk membunuh Seth, mereka harus memadamkan api padang gurun dengan air penciptaan yang mengalir di atas kapal perang Ra.

Kapal perang Ra? Yap, Ra melayang-layang di atas ciptaannya dalam sebuah kapal karena dia harus menjaga ciptaannya dari kegelapan yang selalu ingin menghancurkan dunia. Setiap malam, Ra harus berperang melawan kegelapan dan mengusirnya.

Apa yang menarik adalah dialog antara Ra dan Seth ketika Seth datang menemui Ra dan bertanya, mengapa Ra memberikan semua hal yang terbaik kepada Osiris dan memberikan bagian yang berat dan buruk kepadanya. Jawaban Ra, hidup ini adalah sebuah ujian. Osiris lulus ujian ketika dia tidak mempertahankan tahtanya mati-matian tetapi bersedia menyerahkan tahta kepada Horus saat waktunya tiba. Sementara ujian bagi Seth adalah padang pasir, sebab dia dipersiapkan untuk menggantikan Ra, menjaga dunia dari serangan kegelapan. Seth tidak menginginkan takdir seperti itu, yang diinginkan Seth adalah menjadi abadi dan memerintah Mesir, surga dunia, untuk selama-lamanya.

Sementara Horus, keinginannya adalah melakukan balas dendam untuk ayah dan ibunya yang telah dibunuh oleh Seth. Tetapi kekuatan Horus yang sesungguhnya, menurut Ra, bukan dalam usaha merebut kembali tahta dan membunuh Seth, tetapi dalam tujuan yang lebih besar dan tidak egois, yaitu, menyelamatkan dan melindungi rakyatnya. Karena sejatinya, itulah tugas seorang pemimpin.

Sementara Bek, manusia paling cerdas di seantero mesir, satu-satunya hal yang membuatnya nekad melakukan perjuangan adalah.... perjuangan cinta (persis seperti Sailormoon!), dia berjuang untuk orang yang paling dicintainya, Zaiya. Kekuatan cintanya kepada Zaiya yang mendorongnya untuk nekad berhadapan dengan dewa-dewi dan membuatnya menjadi faktor penting dalam perjuangan melawan kejahatan Seth.

Selain segala macam makna yang ada di film ini, aksi-aksi peperangan di udara, dewa yang dapat berubah wujud, dan baju-baju eksotis yang dikenakan oleh para artis, juga merupakan daya tarik tersendiri. So...just enjoy the ride! Santai aja...

edit

The Game We Play, Refleksi Setelah Menonton Game of Thrones

Dua minggu belakangan ini, saya mulai menonton ulang Game of Thrones, sambil ikut menunggu season terakhir dari serial ini. Game of Thrones, di balik adegan-adegan saling bunuh dan adegan seks yang secara brutal mempertontonkan tubuh-tubuh yan terbelah maupun tubuh-tubuh telanjang sepanjang hampir semua episodenya, sebetulnya adalah cerita tentang politik, tentang bagaimana bertahan hidup dalam sebuah dunia yang brutal. Dalam dunia Game of Thrones, kebaikan, kebenaran, kehormatan dan cinta saja tidak cukup untuk membuat seorang tokoh bertahan hidup. Tokoh yang tidak punya ambisi untuk menjadi the ruler of the 7 kingdoms, tidak pantas untuk tetap hidup, meskipun menurut perasaan kita, dia adalah tokoh baik yang kita sukai dan harapkan menjadi lebih dari sebuah kepala terpenggal yang dipancang di atas tombak.

Labels:
edit

Tadinya, Saya Memilih Ahok Bukan Karena Sama-sama Kristen, Tapi Sekarang...

Sejak 11 Oktober 2016, saya menutup akun Facebook untuk sementara waktu, sampai Februari 2017, setelah pilkada serempak selesai dilaksanakan. Alasan saya sederhana saja, muak membaca gonjang-ganjing isu agama dibawa ke politik, sebab saya jadi punya banyak alasan untuk menghina agama tertentu yang memang menurut pandangan subyektif saya, sangat patut terhina dan dihina justru karena ulah umatnya sendiri.
Labels: , , ,
edit

Katakan Cukup Sudah, Aku Bukan Sisyphus

Cukup sudah. Gambar ini sudah saya posting
di instagram
Ada masanya, kita--kita? lebih tepatnya, saya--seperti Sisyphus, melakukan hal yang sia-sia secara berulang-ulang, nggak pernah selesai-selesai. Eh, sebentar... Tau kan hal sia-sia seperti apa yang terpaksa harus dikerjakan Sisyphus sepanjang keabadian? Tau juga kah cerita kenapa dia sampai harus melakukan hal itu? Mungkin ada yang belum tahu, dan karena mood saya sedang kepingin nulis postingan panjaaang, mari saya ceritakan kembali mitos Yunani yang satu ini. Ceritanya menarik.

edit

Remembering Pikoro, The One and Only..

Pikoro adalah satu-satunya anjing pribadi yang pernah saya pelihara. Pikoro adalah anak satu-satunya dari induk Gargamel seekor anjing spaniel putih hitam yang sangat cantik, dan pejantannya entah siapa. Gargamel, atau yang biasanya dipanggil Memel oleh sepupu-sepupu saya, adalah ibu kandung yang lebih mirip ibu tiri di film-film tentang ibu tiri yang kejam. Memel sejak dari melahirkan sama sekali tidak mau menyusui anak tunggalnya ini, dan setelah berusia beberapa minggu, suka menggigitnya, sehingga akhirnya Pikoro pun dihibahkan untuk saya.

edit

Stay Single and Stay Happy, Bisakah? Bisa Dong, Gimana Caranya?

Hai, jomblo-ers! Malam minggu ngapain aja? Masak truk saja punya gandengan tapi kamu enggak, ngenes bener, mblooo! Akrab kah kamu dengan guyonan semacam itu? Yang kalo orang yang kena tamparan bereaksi lalu diejek lanjutan sebagai nggak woles, nggak selow katanya. Eniwei, tau nggak kamu kalo truk gandeng itu berat, hahaha... Iya oi, walopun gimana, truk gandeng itu berat, dan bisa bikin rusak jalan raya yang udah diaspal dengan mulus, makanya rutenya mereka itu nggak boleh masuk kota jalan utama, kudu mutar lingkar luar kota, sebab mereka membawa kerusakan-kerusakan pada jalan dalam kota yang memang enggak dirancang buat wara-wiri para truk gandeng itu, tapi dirancang untuk jadi ajang macet mobil-mobil dan motor-motor non-gandeng. Jadi, siapa bilang jadi truk gandeng itu menyenangkan?
Labels: , ,
edit

Tante G Sedang Apa??? Sedang Belajar Kode-kode Buat Mempercantik Blog!

Kalau ada yang bertanya-tanya, itu si tante mbak miss G kenapa belakangan-belakangan ini kok malah nulis soal dongeng ala eropah dan segala model teori kayak sok iya aja, apakah blognya kena sambet hack? Kagaaak! Itu sebagian dari personaliti saya yang lain. Kan udah tau, saya mah orangnya gitu, random abis, wahaha.. ya nasib. Terima aja, selama bikin awet muda mah, kenapa ditolak *lalu setrika muka sampe alus* iyeh. Jadi, kenapa gitu saya ini malah posting-posting tentang dongeng-dongengan, sebab saya sedang belajar kode html, css, java. Iya kan, nggak nyambung kan? Sebab emang nggak nyambung, belajarnya apaan, yang dipostingin apaan. Iye, sebab yang kode-kode itu kan belom tuntas ya, masih usaha. Baru beberapa yang udah dipraktekin di blog sendiri. Udah berhasil bikin web sederhana juga, jadi sedikit banyak ngerti bahasa ajaib pas buka Edit HTML di dashboard.
Labels:
edit

Membaca dan Menganalisa: The Blue Light. Siapa Protagonisnya? Siapa Antagonisnya? Siapa Korbannya?

The Blue Light atau Lentera Api Biru adalah versi Grimm Bersaudara dari sebuah cerita rakyat yang bisa dikatakan ditiru oleh Andersen dalam dongengnya Fyrtoejet atau The Tinderbox.

Pada abad ke-19 munculnya aliran Romantisme membangkitkan kembali ketertarikan pada cerita rakyat. Dua bersaudara Grimm, Jacob dan Wilhelm, yang adalah pakar bahasa, periset budaya dan penulis Jerman, mengkhususkan diri untuk mengkoleksi dan menerbitkan cerita rakyat Jerman. Antara tahun 1812 dan 1857, koleksi perdana mereka direvisi dan diterbit-ulang berkali-berkali, sehingga berkembang dari 86 cerita menjadi 200 cerita. Grimm bersaudara inilah yang mempopulerkan cerita-cerita seperti Cinderela, The Frog Prince, The Goose-Girl, Hansel and Gretel, Rapunzel, Sleeping Beauty dan Snow White.
Labels: ,
edit

Mengapa Dongeng Merupakan Hal Yang Penting dan Dimana Mencari Kebenaran? Dari Christian Andersen, Carl Ewald dan Isabel Allende, Belajar Tentang Gairah Untuk Menemukan Kebenaran Melalui Cerita

Dalam TED-talk berjudul The Tales of Passion, salah satu pengarang novel favorit saya, Isabel Allende yang menjadi pembicaranya, membuka pembicaraan tersebut dengan mengutip sebuah peribahasa Yahudi:

What is truer than truth? Answer: The story. 

Selanjutnya, Allende berkata:

I'm a storyteller. I want to convey something that is truer than truth about our common humanity. All stories interest me, and some haunt me until I end up writing them. Certain themes keep coming up: justice, loyalty, violence, death, political and social issues, freedom. I'm aware of the mystery around us, so I write about coincidences, premonitions, emotions, dreams, the power of nature, magic.
Labels: ,
edit

Being Single Is Not A Crime: Menjawab "Jomblo Juga Manusia! Ini Dia 9 Hal Yang Tidak Seharusnya Kamu Katakan Kepada Seorang Jomblo!" Oleh Ria The Chocolicious

Dalam entri Jomblo Juga Manusia! Ini Dia 9 Hal Yang Tidak Seharusnya Kamu Katakan Kepada Seorang Jomblo!, penulis Ria Tumimomor a.k.a Ria The Chocolicious, seorang food blogger sekaligus ahli dan praktisi (haha) jomblo, sama kayak saya, mengomel panjang lebar tentang betapa mampunya sebagian orang dalam masyarakat kita berlaku tidak sopan terhadap mereka (kami) yang masih melajang. Dan hal itu terasa dalam banyaknya meme-meme yang beredar, yang menjadikan status lajang sebagai bahan bulan-bulanan. Entah apa salah dan pelanggaran hukum berat apa yang sudah dilakukan oleh para lajang sehingga menerima perlakuan tak adil dan semena-mena itu. Ihiks...


Labels: , ,
edit

Mengapa Memperbaiki Pompa Listrik Yang Tiba-tiba Tidak Mau Berfungsi Tidak Cukup Dengan Berdoa Saja? Ini Alasannya.


Masih ingat kenyinyiran saya tentang banjir di tetangga sebelah? Kalau lupa, mari saya ingatkan kembali.

Beberapa minggu yang lalu, saat hujan masih rajin turun, daerah tetangga sebelah kebanjiran. Apakah ada yang luar biasa kalau tetangga sebelah kebanjiran? Nggak juga, sebab banjir besar kayak gitu memang sudah tradisi, sudah jadi acara silaturahmi tahunan.
Labels: ,
edit

4 Peraturan Yang Wajib Diketahui Pengarang Agar Sukses Menulis Cerita! Mau Tahu Apa Saja Mereka? Baca Tulisan Ini!

Haha, salah satunya adalah, wajib membuat judul yang bikin orang kepingin baca (itu kan salah satu teori copywriting, grab your audience attentions immediately with your post title!). Etapi, itu mah berikutnya ya, setelah membuat karangan baru mikirin penampilan karangan. Judul,  cover buku dan gimana kamu nyusun ceritanya itu semua termasuk dalam penampakan.
Labels: , ,
edit

Paskah: Memperingati Kematian & Merayakan Kebangkitan

Beberapa minggu yang lalu, seorang pendeta sebuah gereja di Semarang mendadak meninggal karena sakit jantung. Pendeta yang sangat dikasihi umatnya ini, sempat didoakan agar bangkit kembali karena mereka yang ditinggalkan masih belum bisa melepaskannya.

Hari Sabtu menjelang Paskah ini, seorang teman kehilangan tantenya karena penyakit ginjal yang diderita. Seorang tante yang saya kenal, di gereja, juga harus kehilangan suaminya akibat penyakit ginjal juga. Dua kematian pada hari yang sama, di hari Sabtu di mana Kristus yang mati pada hari Jumat sore dan turun ke dalam kerajaan maut untuk membebaskan manusia dari kuasa maut, sedang bersiap-siap untuk bangkit pada keesokan harinya.

Tapi, berbeda dengan Kristus yang kemudian bangkit dari kematiannya pada hari minggu Paskah ini, pendeta yang sempat didoakan agar bangkit dari kematian maupun mereka yang meninggal pada hari Sabtu kemarin, tidak bisa dibangkitkan. Mereka bukan Yesus, mereka juga bukan Lazarus.

Kematian mereka bersifat permanen untuk jangka waktu yang tidak diketahui sampai Kristus datang kembali dan setiap manusia dibangkitkan dari kematian dagingnya untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya selama berada di dunia ini.

Semua orang tanpa terkecuali, akan mati. Semua juga akan dibangkitkan untuk menghadapi pengadilan Allah. Tapi, menurut iman Kristen, orang-orang yang memiliki iman kepada Kristus, yang mengamini bahwa Kristus adalah Sang Juruselamat, sudah pasti diselamatkan oleh iman tersebut, saat mengalami pengadilan Allah. Dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang diperbuat, secara mutlak sudah ditebus.

Keyakinan tersebut karena iman Kristen percaya bahwa karya penyelamatan untuk umat manusia sudah dilakukan dan dituntaskan secara sempurna melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Itu sebabnya, Rasul Paulus berani berkata ia hidup untuk Kristus dan mati merupakan keuntungan. Sejak 'mengenal' Kristus di jalan menuju Damsyik dalam misinya mengejar dan membunuh pengikut Kristus, Paulus mengalami transformasi total, dari kontra-Yesus menjadi pro-Yesus. Sejak saat itu, ia hidup untuk dan di dalam Kristus, sehingga setelah mati pun, ia tetap hidup di dalam Kristus. Paulus mengimani bahwa jaminan tersebut berlaku kekal.

Berdasarkan pernyataan Paulus itu, maka dapat disimpulkan bahwa mereka yang hidup di dalam Kristus hitungannya adalah beruntung. Bahkan ketika kematian menjemput dan sengat maut memotong takdir kehidupan di dunia ini, kita tetap hidup di dalam Kristus, dan hanya itu yang kita perlukan.

Kematian adalah perpisahan yang memilukan. Kita tidak tahu kapan bisa bertemu kembali. Setiap orang dalam situasi mental yang normal dan sehat pastinya tidak punya keberanian juga untuk cepat-cepat menyusul sebesar apapun duka yang dirasakan. Duka itu sifatnya juga hanya sementara, insting untuk tetap hidup yang merupakan anugerah Tuhan selalu dan sudah seharusnya lebih kuat daripada keinginan untuk mati.

Duka itu juga pernah meraung-raung di sepanjang Via Dolorosa. Duka itu juga bertahta di puncak-puncak Golgotha. Duka itu juga menancap dalam-dalam di hati para pengikut Kristus. Tetapi, pada hari yang ketiga ketika batu penutup kubur digulingkan dan kubur itu menganga kosong tanpa jasad Kristus, saat itu, sengat maut sudah dipatahkan, kuasanya yang menakutkan telah dihancurkan. Duka digantikan dengan sukacita. Sebab sejak saat itu, kuasa kasih dan pengampunan berlaku. Kebangkitan Kristus menjamin perdamaian Allah dengan manusia. Iman Kristen bertumpu pada kebenaran kebangkitan tersebut.

Tidak semua orang mau percaya, kita semua tahu itu. Tidak ada yang bisa dipaksa untuk percaya. Sebab iman tak bisa dipaksa-paksa, tak bisa dimanipulasi, tak bisa dipalsukan. Iman datang dari pengertian. Pengertian berasal dari Roh Kudus. Beruntunglah mereka yang bisa percaya.
Labels: , , ,
edit

Gratcia Nulis' Tagline: Be True To Yourself, To Your Soul, To Your Own Voice, What's Yours?

Been away from blogging for so long and missing some of my old blogger friends. I used to read their posts, their life. Feeling like I know them personally, intimately, because of the stories they generously share on their blog. Tonight, when I wandered around, trying to find a glimpse of our glorious wonderful past, I visit their blogs, I read some old posts, I feel the connection again. The past is so near if only I refused to read the date. Unfortunately, I could not help to notice. It is not the same as before, because their life seems to stop there on their last post. I wonder what are they doing right now... Will they ever going to blog again? Will I ever be able to peek into their lives, again?

I do not have the answer...

But they did me a favor, a subtle eureka moment. Their posts, their stories, reminded me of why I blog, and the feeling I got from writing and then reading personal stories. That is why I am blogging. Because I love to think out loud. I need to tell my stories, I love to read them again and find out how different I felt or judge or thought about how things were back then, or realize nothing changes, I still feel the same I just understand it better or still lost. It is precious to me. I don't always understand me, the great I inside this growing old body of mine, but by reading about my past, I understand my right now, my today and what I stand for. The right and the wrong, everything changes, for better or worse, that's how life goes, and that is how I go too.

So i decided to let this blog to be as personal as I can allow myself to be. So someday in a not so near future, when I read this blog old posts, I don't feel like I have cheated on me because I cannot recognize my own voice. I save that for other blogs, haha... This old blog, will stay the same. It's about me: who I was before, who I am now, and who I will or might be but not, what I stood for and what I stand for. I will try to be as honest as the cunning shio monkey personality and the gemini duality can tolerate me to do. So, dear blog and dear readers, if there is one, you are stuck with me. I hope you enjoy the ride, I'm sure I will!
Labels: ,
edit

Perselingkuhan Hati, Salah Siapa? Apa Alasannya? Yang Mana Alasanmu?

Aih berat sangat ya kalau sudah mulai ngomongin soal hati, wkwkw, kalo sambel goreng ati rempela mah enak. *Iya, gue nyadar, becandaan gue garing, kriuk!* Eniweis, yang namanya hati, nggak bisa diatur-atur, itu semua orang juga tahu. Hati adalah organ tubuh yang paling jujur dan paling kena masalah ketika kita mengalami naik dan turun lonjakan emosi. Kamu tahu istilah heartbroken, alias patah hati, padahal yang dimaksud adalah gagal jantung. Nah, itu beneran lho, bener-bener terjadi. 

Ketika kamu mengalami patah hati, dan jantung kamu rasanya sakit luar biasa, seakan-akan ada kekuatan nggak manusiawi yang tega betul memecah dadamu lalu merogohkan tangannya ke dalam rongga itu untuk mencabut paksa jantungmu yang masih berdetak, saat itu, kamu memang sedang mengalami krisis. Sakit secara jiwa dan sakit secara raga, sedang terjadi. Kepedihan yang luar biasa, bisa membinasakan. Saat emosimu diaduk-aduk, hormon-hormon pemicu stres serempak bangun dan bergolak, mereka datang bertubi-tubi menggedor-gedor jantungmu. Saya nggak cuma jualan kecap aja seperti profesor naik-naik whatever eh maksudnya seperti mereka yang sukanya debat agama saya tahu apa yang saya bicarakan (cieh, cieh, siriyus lo si tante G), been there. 

Kalau bisa sih, ogah mengalami hal itu. Bisa? Bisa dong, mati aja sono, nggak bakal ngalamin hal-hal yang memang dialami oleh semua manusia yang hidup sekian lama tanpa terkecuali. Tentu tidak, saya kan sudah minum combantrin semua orang pernah mengalami patah hati akibat kekecewaan, apapun bentuknya. Yang paling lazim sih putus cintrong, itu nggak selesai-selesai ditulis dalam cerpen, novel maupun film. 

Gimana reaksi kebanyakan orang saat mengalaminya? Ada yang berlarut-larut berenang-renang di kolam airmatanya dan ada yang nggak membiarkan dirinya terlalu lama dikerjain sama situasi di luar kendalinya. Kamu termasuk yang mana? Jangan dijawab dulu, tahan dulu, kita akan kembali setelah break yang satu ini. *Krompyang!*

Mari kita lanjutkan. *Seruput jamu jeniper campur kunyit dulu, slulurp..hm, mau? Bikin sendiri aja, cuma jeruk nipis diperes, dicampur sama air larutan kunyit bubuk. Beres.*

Setelah semua masa-masa patah hati itu berlalu, dan kejadian-kejadian kemudian berjalan sesuai takdirnya masing-masing, kadang-kadang, apa yang kita kira sudah berlalu, ternyata nggak begitu juga kenyataannya. Kenyataannya, CLBK sering terjadi. Tau dong CLBK, cinta lama bersemi kembali, atau ada juga yang cinta lama nggak pernah mati, dia cuma pingsan sejenak atau sedang koma, dan sekarang bangkit lagi. Nggak masalah dong, kalau dua-duanya sama-sama nggak sedang terikat komitmen dengan orang lain. Yang jadi masalah, saat salah satu atau salah dua masih terikat dengan komitmen dengan pasangan masing-masing. Naitu...ba-ha-ya, cyiiin! Walau kedua belah pihak sama-sama bilang, "Biar cuma kita berdua saja yang tahu..." Tapi ya itu dia dong deh, kuncinya terletak pada kata 'kita', kata kolektif itu, yang tanpa sadar diucapkan oleh dua orang yang merasakan sebuah rasa istimewa karena apa yang mengikat mereka memang istimewa. Apalagi kalau ikatan mereka pada saat harus putus, sedang mesra-mesranya dan oleh sebuah kejadian tertentu mau nggak mau terpaksa harus putus. Dua-duanya sama-sama enggan berpisah, tapi kenyataan berkata lain.

Hmm.. Iya sih, di skenario itu pun terasa kelemahannya ya? Kalau memang cinta ya berjuang dong untuk mempertahankan cinta itu. Kalau nggak, jangan ngoceh soal cinta deh. Hidup itu perjuangan, darah itu merah jendral! Cetaaarrr!! Tapi, (hedeh kebanyakan tapi wkwkwk) percaya nggak percaya, cinta memang bukan segala-galanya ketika dihadapkan pada sebuah pilihan. Rasa sayang kepada orangtua, rasa bertanggungjawab karena ada bayi yang sedang tumbuh di dalam kandungan, dan berbagai macam alasan yang sebenarnya sangat terhormat, bisa mengalahkan cinta yang masih tumbuh di hati. Mengorbankan perasaan sendiri dan perasaan orang yang justru sangat dikasihi demi orang-orang lain yang sepertinya jauh lebih membutuhkan pada saat itu.

Mungkin, karena masa depan seperti apa yang menjulang di depan sana tak dapat diprediksi, sehingga jalan yang dipilih saat itu, justru jalan yang terasa paling aman. Dengan dukungan keluarga, cinta akan tumbuh dengan sendirinya. Anak akan menjadi perekat dalam pernikahan. Alasan-alasan ini terasa benar dan nyaman pada saat itu. Mungkin ada rasa ragu atau perasaan bersalah, tetapi ada kewajiban yang lebih besar yang harus dipenuhi, memastikan masa depan yang akan dijalani lebih stabil dibandingkan dengan resiko yang ditinggalkan di belakang. Sayangnya Celakanya, setelah tahun-tahun berlalu, tekanan yang ada pada saat itu, yang seakan-akan mendesak antara hidup dan mati, tidak lagi ada. Kelebayan telah berlalu, krisis berakhir sudah. Hari-hari berjalan normal, mungkin cenderung datar dan membosankan, masa depan tetap saja masih rahasia. Tiba-tiba saja, nggak sengaja melihat bayangannya di supermarket, atau eh tau-tau jadi pantia bareng di kelompok alumni. Kegelisahan dan kerinduan tentang dan terhadap seseorang yang tidak hilang juga itu, seakan terjawab. Ini macam dejavu atau malah kesempatan kedua. Setiap melihat pasangan, jadi berpikir, malah berpikir, seandainya yang dinikahi adalah si dia dan bukan pasangan saat ini, bagaimana rasanya?

Ayooo...bagaimana rasanya? Dan mulailah jalan-jalan setapak itu dirintis kembali. Ditelusuri dan dipertanyakan. Apakah keputusan saat itu sudah yang terbaik? Bila sudah, apakah sudah tepat untuk jangka panjang? Apakah mungkin mengambil keputusan yang berbeda bila bisa mengulang kembali? Jawabannya tentu hanya kamu, ya, ya, ya, kamuuuuuh mas, mbak, oom, tante...yang tahu...

Yang jelas, perselingkuhan hati itu terjadi dimana-mana. Nggak semua orang beruntung terkena kutukan kotak pandora cinta ini. Tapi buat kamu yang mengalaminya, harus kamu akui kan, perasaan itu keparat sekali!

Sekian!
Labels: ,
edit

Banjir, Banjir, Siapa Yang (Masih) Punya?

Hellooow, ada yang bisa jawab nggak pertanyaan di judul entri ini? Enggaaaak! Nggak apa-apa sebab ini juga entrinya mau nyindir abis, nyinyirin ngebahas silaturahmi banjir di propinsi tetangga yang kemarin salah satu walkot terbaiknya dipaksa-paksa suruh datengin banjir lagi ke Jakarta mau dicalonkan untuk DKI1 rebutan sama si koko kita yang sekarang masih sibuk ngumpulin KTP, ngomong-ngomong, udah pada ngumpulin blom? Buruan ikut nyetor ke Teman Ahok, kita sedang bikin sejarah baru nih, gubernur yang terpilih karena maju secara independen, people power, gaes!

Posko Teman Ahok BUKAN CUMA DI MALL, tapi jg ada di 150 kelurahan di Jakarta. Silakan cek www.temanahok.com/posko. Kita mau Ahok jadi Gubernur lagi, ini saatnya kita bergerak dan buktikan bahwa kekuatan warga DKI memang ada!



Lanjooot!

Soal banjir, dulu, dulu itu beberapa tahun yang lalu, Jakarta selalu langganan banjir. Se-la-lu! Bahkan sampai ada meme-meme keparat banget yang beredar soal samudera Jakarta, wakakakaka... Kalau mau berenang-renang gratis di jalan protokol juga bisa. Rumah-rumah di kompleks perumahan mewah sekalipun kena jatah kebanjiran sampai hampir cuma tersisa atapnya saja. Perahu karet? Kami serumahan nyaris beli satu buat siap-siap siapa tau Jakarta tenggelam. Atau yah...bisa disewakan saat bencana tiba (yooloooh teganya dikau, nte!), aji mumpung, memanfaatkan bencana secara maksimal. Sayangnya Untungnya niat busuk itu nggak pernah terlaksana, selain karena perahu karet ternyata mahal, juga karena sebelum uang kekumpul, banjir udah ga berani datang lagi. Tau kenapa? Sebab gubernur Jakartanya udah kasar sekarang, enggak santun, nggak asyik lah pokoknya buat dikunjungi. Banjir memutuskan tali silaturahminya. Ihiks....

Tapi etapi, kemana dong mereka harus pergi kalau begini caranya? Ya nyari yang gubernurnya welas asih, santun dan barokah. Demikian akhirnya mereka memutuskan untuk memelihara silaturahmi dengan propinsi tetangga. Dan kita orang-orang Jakarta, terutama dua ponakan saya yang sekolahnya dulu langganan banjir dan langganan kena libur karena banjir, hanya mampu menatap dengan mata nanar saat melihat berita banjir menyerbu propinsi tetangga, tak ada lagi jatah liburan banjir untuk mereka beberapa tahun belakangan ini. Malang sekali nasibmu, naaak, naaak! 
















Mengapa banjir masih juga betah di propinsi tetangga, sebab bupatinya bilang rakyat sudah terbiasa dibanjirin sama air, kalo dibanjirin sama emas, baru luaaarrr biasa. Gitu ya pak? Jadi ya, terima, terima ajalah. Ini kan sudah suratan takdir dapat bupati yang begitu. Nanti juga itu air surut sendiri kok, nggak usah diapa-apain, diemin ajaaa! Itu contoh betapa santunnya pejabat-pejabat di sana menyikapi banjir. Mereka ramah dan baik hatinya, makanya barokah banjirnya juga tetap besar-besaran. Tradisi yang nggak boleh diubah, nggak sopan soalnya kalau diubah. 

Apalagi banjirnya ini adil, mau orang kecil atau orang besar, sama-sama kebagian dapat jatah air sungai citarum. Sama deh kayak orang Jakarta jaman-jaman gubernurnya santun-santun dulu itu, mau kokai, mau nggak kokai, mau punya ktp dki atau pendatang bawaan abis mudik, semua kebagian air kiriman dari Bogor. Jadi ya, cuma di saat-saat seperti itu kita bisa merasakan indomie selerakuuu secara massal.

Yah, semoga aja si banjir tahu diri, kalau bertamu jangan lama-lama, jangan keterlaluan nyusahin tuan rumah.

Labels: ,
edit

Saat Pintu Tertutup, Apa Yang Kamu Lakukan?

Ada pepatah yang sering banget digaung-gaungkan dan meme-memenya beredar luas di internet, bunyinya, saat sebuah pintu ditutup ada jendela yang terbuka. Maling banget itu ya, nggak bisa ngeliat ada celah langsung dipanjat! Padahal saudara-saudara sebangsa dan setanah-air, sebahasa pastinya, sebab kalau enggak kalian nggak bakal bisa baca tulisan keceh ini, *kembali ke topik* padahal, sebetulnya kalau sebuah pintu, ditutup, selama enggak dikunci atau digembok, bisa dibuka lagi! Surpriseeee!! Bahkan kalopun dikunci, selama lo punya kuncinya juga dan sang kunci dicabut dari lubang kunci, atas dasar apa elu nggak berusaha buka itu pintu apalagi kalau itu pintu rumah sendiri? Oh, please, be reasonable lah.. Jangan terlalu lemah dan lebay gitu, begitu pintu ditutup langsung lemes, sementara yang punya jiwa rampok malah manjat jendela, wuakaka, terlaluuu...

Ada tujuannya nggak postingan ini? Iye, bentar deh, gue memang sedang nyari tujuan, mau kemana dibawa perasaan inih....

Maksudnya, masih berkaitan dengan entri Mari kita coba lagi yang kemarin itu (gue mah gitu orangnya, belom tuntas-tuntas juga ngebahas yang nggak penting-penting), seringkali kita begitu mudah mengharu-biru dan baper. Mellow lalu bawaannya meong-meong kayak si puss yang dikurung di luar rumah. Masuk akal kalau dia enggak bisa buka pintu, lha kita? Suka lupa fungsi pintu itu apaan, dia nggak cuma bisa dipakai untuk menutup tapi juga untuk membuka. Jadi, kalau itu pintu ditutup tapi kamu belum selesai ngomelnya, ya buka aja lagi trus lanjutin ngomel. Dan ingat juga, kalau kamu yang sengaja menutup pintu, jangan lupa cepat-cepat dikunci lalu digembok, kemudian periksa jendela jangan sampai ada yang terbuka, percuma kunci pintu tapi lupa tutup jendela -____- .

Intinya, *hastagah tante G, masi berlanjut????* pintu yang tertutup enggak selalu berarti nggak bisa dibuka lagi, jadi jangan terlalu cepat cari jendela, cobain dulu, bisa dibuka atau enggak, kalau masih bisa, pikir dulu, bener kamu mau masuk ke dalamnya? Kalau mau, silakan masuk, dan hadapi segala konsekuensinya, toh kamu bisa lari keluar juga kalau ternyata di dalam adalah rumah hantu..hiiiy... Kalau kamu males masuk, ya main-main aja dulu di luar, ke mal, misalnya...  Kalau itu pintu rumah orang, berarti kamu udah disuruh pulang, maka pulanglah. Kalau itu pintu rumah saya, kamu selalu welcome asal bawa kue atau makanan enak (sate padang, lidah saos mayones, babi kecap, always welcome).

Sekian.
Labels: ,
edit

Ini Alasan Mengapa Walaupun Saya Kristen, Tapi Tidak Serta-Merta Pilih Ahok!

Saya kristen, dan pada pilkada 2012 yang lalu, pada putaran pertama, saya keukeuh memilih Faisal Basri dan wakilnya (lupa siapa), padahal saat itu pasangan lain yang menjadi unggulan adalah JokoHok.

Mengapa saya memilih Faisal Basri, karena saya percaya ia bersih, dan yang paling melegakan adalah dia berani maju lewat jalur independen.
Sayangnya, Faisal Basri tersingkir dan tidak masuk putaran kedua. Saya dan kawan-kawan di goa betmen sempat galau, sebab enggan memilih Foke, tapi sangat ragu dengan Jokohok justru karena Ahok berasal dari Gerindra. Saya gemetar memikirkan mereka berhasil menguasai Jakarta sebagai batu lompatan Oom Wowo untuk jadi RI1. Jakarta terasa gelap gulita, ngalah-ngalahin 3 menit GMT di katulistiwa.
Labels: ,
edit

Mari Kita Coba Lagi

Hidup ini penuh dengan kesempatan, demikian kata orang-orang optimis. Dan, gue termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang menyebalkan untuk didengerin sama mereka yang suka teriak-teriak 'kiamat sudah dekat, kalau elo nggak bersama gue, lo gue kirim sekarang juga ke neraka'--kayak udah iye aja gitu, dia yang nentuin kapling-kapling di surga atau neraka. Yes, I believe in second,
Labels: ,
edit

About Me

My photo
Blogger, fiction enthusiast, enjoying sketching and watercoloring, trying to live a mindful and simple life passionately, sometimes a contradiction, always personal.

Blog Archive