Bersyukur di Awal Tahun: Selamat Datang 2025

Awal tahun 2025 ini dimulai dengan vibes kreatif karena ada proyek menulis yang harus diselesaikan πŸ€— dan dari proyek ini jadi lebih paham bahwa plotline yang bolong-bolong memang sangat terasa mengecewakan ketika awalnya udh menjanjikan, kayak kita kena php gitu lah jatuhnya πŸ˜… Tapi kalau kalian punya gaya bahasa yang tidak biasa-biasa saja, maka hal itu bisa sangat membantu. Dan ini mengingatkan gw sama si Ave Maryam itu lho πŸ˜… pengambilan gambar yang artistik tapi ceritanya blebeb, ya bikin jengkel juga kan?

Baidewei, apa kabar kita di tahun yang baru ini, di hari ke-7nya?

Gw sendiri masi berkutat dengan revisi yang masih setengah jadi. Ini cerpen rasa novelet, lama-lama kalo ga hati-hati dan ingin memasukkan segala sesuatu di dalamnya, maka bakalan jadi novel, atau lebih tepatnya cerpen yang ga jelas mau dibawa kemana hubungan kita πŸ˜‘

Tentu saja harus banget disadari dan disyukuri bahwa tahun yang baru ini dimulai dengan langkah yang tepat, menulis. Dan ga cuma sekedar menulis tanpa tujuan, melainkan udah jelas akan jadi apa. Pertanda baik, awal yang baik. Terima kasih, Tuhan. 



edit

No comments:

Post a Comment

Temans, di blog ini, semua komentar yang masuk dimoderasi dulu. Jadi, jangan kaget kalau komentarmu nggak langsung nongol, sebab musti saya baca dulu, renungkan dulu (cieeeh), baru deh nongol di blog. Terima kasih sudah menyempatkan untuk berkomentar, atau sekedar membaca curhatan-curhatan di sini. Mari kita bikin hidup selalu lebih hidup πŸ’ž

About Me

My photo
Blogger, fiction enthusiast, enjoying sketching and watercoloring, trying to live a mindful and simple life passionately, sometimes a contradiction, always personal.

Blog Archive