Tadinya, Saya Memilih Ahok Bukan Karena Sama-sama Kristen, Tapi Sekarang...

Sejak 11 Oktober 2016, saya menutup akun Facebook untuk sementara waktu, sampai Februari 2017, setelah pilkada serempak selesai dilaksanakan. Alasan saya sederhana saja, muak membaca gonjang-ganjing isu agama dibawa ke politik, sebab saya jadi punya banyak alasan untuk menghina agama tertentu yang memang menurut pandangan subyektif saya, sangat patut terhina dan dihina justru karena ulah umatnya sendiri.

Katakan Cukup Sudah, Aku Bukan Sisyphus

Cukup sudah. Gambar ini sudah saya posting
di instagram
Ada masanya, kita--kita? lebih tepatnya, saya--seperti Sisyphus, melakukan hal yang sia-sia secara berulang-ulang, nggak pernah selesai-selesai. Eh, sebentar... Tau kan hal sia-sia seperti apa yang terpaksa harus dikerjakan Sisyphus sepanjang keabadian? Tau juga kah cerita kenapa dia sampai harus melakukan hal itu? Mungkin ada yang belum tahu, dan karena mood saya sedang kepingin nulis postingan panjaaang, mari saya ceritakan kembali mitos Yunani yang satu ini. Ceritanya menarik.

Remembering Pikoro, The One and Only..

Pikoro adalah satu-satunya anjing pribadi yang pernah saya pelihara. Pikoro adalah anak satu-satunya dari induk Gargamel seekor anjing spaniel putih hitam yang sangat cantik, dan pejantannya entah siapa. Gargamel, atau yang biasanya dipanggil Memel oleh sepupu-sepupu saya, adalah ibu kandung yang lebih mirip ibu tiri di film-film tentang ibu tiri yang kejam. Memel sejak dari melahirkan sama sekali tidak mau menyusui anak tunggalnya ini, dan setelah berusia beberapa minggu, suka menggigitnya, sehingga akhirnya Pikoro pun dihibahkan untuk saya.

About Me

My photo
Blogger, fiction enthusiast, enjoying sketching and watercoloring, trying to live a mindful and simple life passionately, sometimes a contradiction, always personal.

Blog Archive