Karena masa depan itu sungguh nyata ...dan harapanmu tidak akan hilang!

Friday, April 08, 2016

Being Single Is Not A Crime: Menjawab "Jomblo Juga Manusia! Ini Dia 9 Hal Yang Tidak Seharusnya Kamu Katakan Kepada Seorang Jomblo!" Oleh Ria The Chocolicious

Dalam entri Jomblo Juga Manusia! Ini Dia 9 Hal Yang Tidak Seharusnya Kamu Katakan Kepada Seorang Jomblo!, penulis Ria Tumimomor a.k.a Ria The Chocolicious, seorang food blogger sekaligus ahli dan praktisi (haha) jomblo, sama kayak saya, mengomel panjang lebar tentang betapa mampunya sebagian orang dalam masyarakat kita berlaku tidak sopan terhadap mereka (kami) yang masih melajang. Dan hal itu terasa dalam banyaknya meme-meme yang beredar, yang menjadikan status lajang sebagai bahan bulan-bulanan. Entah apa salah dan pelanggaran hukum berat apa yang sudah dilakukan oleh para lajang sehingga menerima perlakuan tak adil dan semena-mena itu. Ihiks...



Monday, April 04, 2016

Mengapa Memperbaiki Pompa Listrik Yang Tiba-tiba Tidak Mau Berfungsi Tidak Cukup Dengan Berdoa Saja? Ini Alasannya.


Masih ingat kenyinyiran saya tentang banjir di tetangga sebelah? Kalau lupa, mari saya ingatkan kembali.

Beberapa minggu yang lalu, saat hujan masih rajin turun, daerah tetangga sebelah kebanjiran. Apakah ada yang luar biasa kalau tetangga sebelah kebanjiran? Nggak juga, sebab banjir besar kayak gitu memang sudah tradisi, sudah jadi acara silaturahmi tahunan.

Dan apa kata gubernur tetangga soal banjir, dia bilang semoga Tuhan nurunin hujannya enggak banyak-banyak sehingga banjir yang menyerbu juga secukupnya saja. Lalu gimana penanganan banjir? Ya tunggu aja, hujan juga bakalan berenti, banjir pasti ikutan berenti. Simple kan? Terima nasib lah, ini kan bencana alam tahunan yang memang harus diterima-terima aja. Sungai penuh sampah? Jangan diapa-apain, kesian masyarakat yang sudah rajin buang sampah di sana, masak nggak dihargai?

Pak Gubernur yang terkenal saleh itu lebih suka berharap sama kebaikan hati Tuhan. Berharap Tuhan lebih bijaksana saat nurunin hujan, nggak buka keran air hujan sekencang-kencangnya, mengingat kondisi daerahnya yang barokah. Harus gitu kalau pemimpin yang saleh, bergantung sepenuh hati kudu sama yang di atas, ketimbang susah-susah bersihin sampah. Enakan gitu dong. Kenapa? Sebab kalau Tuhan mau, keajaiban bisa terjadi, sisbroooh! Biar kata sampah menyumbat seluruh sungai, daerahnya ga akan kebanjiran sebab mujizat itu nyata!!! *Singing halelujah!* Amin sodara!!! Take beer! Cheers!


Monday, March 28, 2016

4 Peraturan Yang Wajib Diketahui Pengarang Agar Sukses Menulis Cerita! Mau Tahu Apa Saja Mereka? Baca Tulisan Ini!

Haha, salah satunya adalah, wajib membuat judul yang bikin orang kepingin baca (itu kan salah satu teori copywriting, grab your audience attentions immediately with your post title!). Etapi, itu mah berikutnya ya, setelah membuat karangan baru mikirin penampilan karangan. Judul,  cover buku dan gimana kamu nyusun ceritanya itu semua termasuk dalam penampakan.

Seperti yang kalian seharusnya sudah tau, Jadi, salah satu kegilaan kegiatan sampingan saya adalah mempelajari tentang menulis cerita. Saking sukanya saya melakukan pencarian tentang teknik-teknik mengarang sampai akhirnya saya bikin blog khusus namanya Architext101 (belum ada penampakan isinya, masih ditabung di draft) untuk menampung teknik, tips dan entah apalagi yang nanti bakalan saya temukan. Hal ini nyambung dengan blog saya bersama teman-teman di KampungFiksi.com yang isinya semua tentang fiksi: pengarang, novel, cerpen, film (layar lebar/televisi), main-main ke sana aja kalau pingin tahu.

Lanjut yuk....

Mengarang cerita fiksi masuk dalam ranah kreatif (amin, saudara?), dan kreativitas mematuhi satu set aturan dan hukum yang nggak biasa. Kalau kamu melanggar aturan hukum tersebut kamu bakalan menghabiskan (terlampau) banyak energi tanpa menghasilkan apa-apa.

Kebanyakan calon pengarang menyerah kalah karena mereka melanggar peraturan tersebut. Ironisnya, pelanggaran dilakukan tanpa menyadari bahwa peraturan itu ada. Padahal, dengan melakukan pelanggaran tersebut (tet-tot!!!!) sama saja dengan menjerumuskan diri untuk melakukan hal yang mustahil. Apa akibatnya saat ngotot tetap keukeuh melakukan hal yang salah mustahil? Banjir nggak bakal berhenti mengguyur saat musim hujan tiba walaupun Bandung adanya di dataran tinggi! Jawab sendiri aja ya, saya udah duluan mikirin banjir akibat sampah yang nggak dibersihkan dengan berharap semoga hujannya yang dikendalikan sama Tuhan (puter mata), terlalu pemalas itu nggak kreatif menemukan solusi sodara, kreatifnya menemukan alesan dan membuat komentar yang memancing sandal melayang., pasti tau dong...

Kenapa hal itu terjadi? Karena adanya salah pengertian tentang bagaimana proses kerja yang seharusnya terjadi misalnya, mustinya bersihin sampah di sungai, tapi mikirnya curah hujanlah  yang kudu dikendalikan. Kebanyakan orang mengalami salah pengertian ini karena ia sudah terbiasa bertahun-tahun membiarkan banjir terjadi dengan aturan standar lalu dengan niat baik, memaksakan peraturan yang dikira masuk akal tersebut ke dalam proses mengarang. Karena peraturan yang diikutinya salah, hasilnya pun mengecewakan.

Haish, miss G, jadi apa dooong peraturan-peraturannya? Dari tadi ngomelnya soal banjir-banjiran melulu!

Mau tahu apa saja peraturan yang wajib diketahui oleh pengarang yang sakseus menulis ceritanya?


Sunday, March 27, 2016

Paskah: Memperingati Kematian & Merayakan Kebangkitan

Beberapa minggu yang lalu, seorang pendeta sebuah gereja di Semarang mendadak meninggal karena sakit jantung. Pendeta yang sangat dikasihi umatnya ini, sempat didoakan agar bangkit kembali karena mereka yang ditinggalkan masih belum bisa melepaskannya.

Hari Sabtu menjelang Paskah ini, seorang teman kehilangan tantenya karena penyakit ginjal yang diderita. Seorang tante yang saya kenal, di gereja, juga harus kehilangan suaminya akibat penyakit ginjal juga. Dua kematian pada hari yang sama, di hari Sabtu di mana Kristus yang mati pada hari Jumat sore dan turun ke dalam kerajaan maut untuk membebaskan manusia dari kuasa maut, sedang bersiap-siap untuk bangkit pada keesokan harinya.

Tapi, berbeda dengan Kristus yang kemudian bangkit dari kematiannya pada hari minggu Paskah ini, pendeta yang sempat didoakan agar bangkit dari kematian maupun mereka yang meninggal pada hari Sabtu kemarin, tidak bisa dibangkitkan. Mereka bukan Yesus, mereka juga bukan Lazarus.

Kematian mereka bersifat permanen untuk jangka waktu yang tidak diketahui sampai Kristus datang kembali dan setiap manusia dibangkitkan dari kematian dagingnya untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya selama berada di dunia ini.

Semua orang tanpa terkecuali, akan mati. Semua juga akan dibangkitkan untuk menghadapi pengadilan Allah. Tapi, menurut iman Kristen, orang-orang yang memiliki iman kepada Kristus, yang mengamini bahwa Kristus adalah Sang Juruselamat, sudah pasti diselamatkan oleh iman tersebut, saat mengalami pengadilan Allah. Dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang diperbuat, secara mutlak sudah ditebus.

Keyakinan tersebut karena iman Kristen percaya bahwa karya penyelamatan untuk umat manusia sudah dilakukan dan dituntaskan secara sempurna melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Itu sebabnya, Rasul Paulus berani berkata ia hidup untuk Kristus dan mati merupakan keuntungan. Sejak 'mengenal' Kristus di jalan menuju Damsyik dalam misinya mengejar dan membunuh pengikut Kristus, Paulus mengalami transformasi total, dari kontra-Yesus menjadi pro-Yesus. Sejak saat itu, ia hidup untuk dan di dalam Kristus, sehingga setelah mati pun, ia tetap hidup di dalam Kristus. Paulus mengimani bahwa jaminan tersebut berlaku kekal.

Berdasarkan pernyataan Paulus itu, maka dapat disimpulkan bahwa mereka yang hidup di dalam Kristus hitungannya adalah beruntung. Bahkan ketika kematian menjemput dan sengat maut memotong takdir kehidupan di dunia ini, kita tetap hidup di dalam Kristus, dan hanya itu yang kita perlukan.

Kematian adalah perpisahan yang memilukan. Kita tidak tahu kapan bisa bertemu kembali. Setiap orang dalam situasi mental yang normal dan sehat pastinya tidak punya keberanian juga untuk cepat-cepat menyusul sebesar apapun duka yang dirasakan. Duka itu sifatnya juga hanya sementara, insting untuk tetap hidup yang merupakan anugerah Tuhan selalu dan sudah seharusnya lebih kuat daripada keinginan untuk mati.

Duka itu juga pernah meraung-raung di sepanjang Via Dolorosa. Duka itu juga bertahta di puncak-puncak Golgotha. Duka itu juga menancap dalam-dalam di hati para pengikut Kristus. Tetapi, pada hari yang ketiga ketika batu penutup kubur digulingkan dan kubur itu menganga kosong tanpa jasad Kristus, saat itu, sengat maut sudah dipatahkan, kuasanya yang menakutkan telah dihancurkan. Duka digantikan dengan sukacita. Sebab sejak saat itu, kuasa kasih dan pengampunan berlaku. Kebangkitan Kristus menjamin perdamaian Allah dengan manusia. Iman Kristen bertumpu pada kebenaran kebangkitan tersebut.

Tidak semua orang mau percaya, kita semua tahu itu. Tidak ada yang bisa dipaksa untuk percaya. Sebab iman tak bisa dipaksa-paksa, tak bisa dimanipulasi, tak bisa dipalsukan. Iman datang dari pengertian. Pengertian berasal dari Roh Kudus. Beruntunglah mereka yang bisa percaya.

Monday, March 21, 2016

Gratcia Nulis' Tagline: Be True To Yourself, To Your Soul, To Your Own Voice, What's Yours?

Been away from blogging for so long and missing some of my old blogger friends. I used to read their posts, their life. Feeling like I know them personally, intimately, because of the stories they generously share on their blog. Tonight, when I wandered around, trying to find a glimpse of our glorious wonderful past, I visit their blogs, I read some old posts, I feel the connection again. The past is so near if only I refused to read the date. Unfortunately, I could not help to notice. It is not the same as before, because their life seems to stop there on their last post. I wonder what are they doing right now... Will they ever going to blog again? Will I ever be able to peek into their lives, again?

I do not have the answer...

But they did me a favor, a subtle eureka moment. Their posts, their stories, reminded me of why I blog, and the feeling I got from writing and then reading personal stories. That is why I am blogging. Because I love to think out loud. I need to tell my stories, I love to read them again and find out how different I felt or judge or thought about how things were back then, or realize nothing changes, I still feel the same I just understand it better or still lost. It is precious to me. I don't always understand me, the great I inside this growing old body of mine, but by reading about my past, I understand my right now, my today and what I stand for. The right and the wrong, everything changes, for better or worse, that's how life goes, and that is how I go too.

So i decided to let this blog to be as personal as I can allow myself to be. So someday in a not so near future, when I read this blog old posts, I don't feel like I have cheated on me because I cannot recognize my own voice. I save that for other blogs, haha... This old blog, will stay the same. It's about me: who I was before, who I am now, and who I will or might be but not, what I stood for and what I stand for. I will try to be as honest as the cunning shio monkey personality and the gemini duality can tolerate me to do. So, dear blog and dear readers, if there is one, you are stuck with me. I hope you enjoy the ride, I'm sure I will!